LONTAR SINGOSARI

LONTAR SINGOSARI

Rabu, 04 Januari 2023

Satgas Pamtas RI-Malaysia Terima Senjata Api Rakitan Dari Warga Diawal Tahun 2023

KAPUAS HULU, LS – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani Pos Kapar menerima  satu pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis Penabur (lantak) secara sukarela dari warga masyarakat Dusun Kapar, Desa Sungai Senunuk, Kec. Batang Lupar, Kab. Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. dalam rilis tertulisnya pada Awak Media di Makotis Badau. (Senin, 02/01/2023).
 
“Pada tanggal 1 Januari 2023 Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani kembali menerima satu pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis Penabur (lantak) yang diberikan secara sukarela dari salah satu warga di Dusun Kapar atas nama bapak S (38) kepada Pos Kapar,” ungkap Dansatgas.
 
Lebih lanjut diungkapkan Dansatgas bahwa penyerahan senjata api rakitan tersebut dilaksanakan tanpa adanya unsur paksaan melainkan wujud bukti dari kedekatan anggota Satgas Pamtas dengan masyarakat di perbatasan.
 
“Penyerahan Senpi rakitan tersebut bermula Ketika personel Pos Kapar yang dipimpin oleh Danpos Serda Ale Sandro beserta 2 anggota melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial kepada masyarakat diwilayah desa Binaan meghimbau agar menjaga keamanan dalam rangka pergantian tahun dan penggunaan senjata api ilegal di tengah masyarakat.” tambahnya.
 
Dengan Hasil Kegiatan Komsos Tersebut dan setelah diberikan pemahaman tentang aturan terhadap kepemilikan senjata api oleh masyarakat, bapak S (38) akhirnya menyerahkan secara sukarela 1 sucuk senjata api rakitan laras panjang jenis penabur (Lantak ) Kal. 12 mm Kepada Personil Satgas Pamtas Pos Kapar setelah sebelumnya sering mendapatkan penjelasan melalui kegiatan Komsos anggota Pos Kapar.
 
"Selanjutnya untuk Senjata api rakitan laras panjang jenis Lantak saat ini sudah diamankan di Gudang Senjata Pos Kapar SSK 1 Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani sebagai barang bukti," pungkas Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani mengakhiri rilis tertulisnya. 
 
(Yoni) LS
 
Autentikasi : Pen Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani

Minggu, 01 Januari 2023

Warnet Judi Online Semakin Marak di Pancur Batu, Janji APH Berantas Hanya Wacana

PANCUR BATU, LS - Maraknya Judi Online yang berkedok Warnet kian membludak,  salah satunya beraktifitas di Warung AZKANET yang berlokasi di Jl. Jamin Ginting No.22, Kampung Tengah, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara tepatnya berada di depan GBKP Tuntungan. (31/12/2022).

PG pemuda yang tidak mau memberitahukan identitasnya mengatakan bahwa, Warung berkedok Warnet di Wilayah Hukum Pancur Batu bernama AZKA NET di Jl. Jamin Ginting No.22, Kp. Tengah, Kec. Pancur Batu, seberangn GBKP Tuntungan. Kamis (29/12/2022). sore

"Disana ada tempat bongkar dan jual chip bang.Kami sering kesana main Sketer sama bongkar," ujar PG pemuda yang tidak mau mengatakan idintitasnya tersebut.Tim Awak Media melakukan investigasi dengan mencoba memastikan atas laporan pemuda tersebut pada, Kamis (29/12/2022) sore.

Tak pandang usia baik muda-mudi maupun Orang Tua mendatangi Warnet tersebut untuk membongkar chip atau membeli chip di Operator Warnet itu. Tim Investigasi Media berhasil mengabadikan gambar dan video di lokasi, terkait aktifitas Judi Online berkedok Warnet yang diminati muda mudi main internet sambil berjudi Online.

Kemudian Awak Media melakukan pelaporan terkait adanya lokasi Warnet yang di jadikan ajang perjudian tersebut pada Kapolsek Pancur Batu AKP Norman Hasudungan, S.I.K, M.I.K, dimana Kapolsek menegaskan bahwa akan segera menindak lanjuti laporan dari Tim Awak Media.

"Kami lidik dulu ya bang. Kami akan tindak lanjuti bang". Kata Norman Hasudungan
Kamis (29/12/2022).

Sementara Kapolda Sumut saat di wawancarai Awak Media mengatakan bahwa dirinya berjanji akan memberantas seluruh aktivitas perjudian di Sumut, baik judi Konvensional maupun Online.
 
"Kami akan menindak tegas seluruh aktifitas Perjudian di Sumatera Utara, baik itu Perjudian Konvensional maupun Online," tegas Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak pada, Selasa (16/8/2022).
 
(*) LS

TNI AL Dalam “Doa Bersama Lintas Agama Refleksi Akhir Tahun 2022 Persembahan Patriot NKRI Untuk Rakyat Bermartabat”

JAKARTA, LS - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali pada pelaksanaan Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka renungan tahun 2022 dan menyambut datangnya tahun 2023, Jumat (30/12) kemarin, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta. (31/12/2022).

Doa bersama ini dibuka oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan menghadirkan para prajurit TNI yang mewakili 6 agama di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu untuk membacakan doa dalam kitab suci masing-masing.

Kehadiran Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali pada kegiatan tersebut mempertegas komitmen TNI AL sebagai Rumah Pancasila, yang dilakukan hingga saat ini para prajurit Jalasena terus menggelorakan semangat Kebinekaan dalam toleransi antar umat beragama, yang diwujudkan secara nyata melalui pembangunan rumah ibadah masing-masing agama bagi para prajuritnya yang dimulai sejak era Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Kasal.

Diberbagai kesempatan Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan akan melanjutkan pondasi-pondasi yang telah di bangun oleh Kasal sebelumnya yaitu Laksamana TNI Yudo Margono, dimana salah satunya yaitu TNI AL sebagai Rumah Pancasila.

“Saya pasti akan melanjutkan apa yang telah dibuat oleh beliau (Laksamana Yudo) yang telah banyak membangun dan mengembangkan TNI AL, kebijakan-kebijakan tersebut akan saya teruskan,” ungkap Kasal.

Acara doa bersama lintas agama refleksi akhir tahun ini juga dihadiri oleh tiga Kepala Staf Angkatan, serta Pejabat Utama Mabes TNI. Kegiatan ini digelar dengan mengangkat tema “Doa Bersama Lintas Agama Refleksi Akhir Tahun 2022 Persembahan Patriot NKRI Untuk Rakyat Bermartabat”.

(Alamsyah) LS
 
Sumber : Dinas Penerangan Angkatan Laut.

Rabu, 28 Desember 2022

Gubernur Jateng Dan Pemkab Banjar Negara Dinilai Tutup Mata, Warga Dan Ormas GRIB Lapor Sampah Menumpuk Tak Digubris

BANJARNEGARA, LS - Menahan bau busuk dari tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja selama puluhan tahun lamanya, nampaknya membuat para warga yang terdampak menjadi geram, tumpukan sampah yang terletak di Samping Kali Sapi Kecamatan Purwareja Kelampok, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah ini panjangnya kurang lebih 100 meter dan nampaknya kurang diperhatikan oleh Pemerintah setempat.

Atas hal itu, Warga setempat mengadu permasalahan tersebut pada Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) DPC Banjarnegara Jawa Tengah dan Perwakilan dari Majelis Lembaga Dakwah Tarekat Qodriyah NaQsyabandiyah (LDTQN) Risyono dan Ustadz Tofik Hidayat selaku pengurus Majelis, agar dapat membantu mengatasi permasalahan sampah yang berada di wilayahnya.

Kurang lebih sebanyak 21 orang yang tergabung dari perwakilan Warga terdampak, Ormas Grib Banjarnegara dan Perwakilan dari Majelis Lembaga Dakwah Tarekat Qodriyah NaQsyabandiyah. Membahas terkait permasalahan lahan yang dijadikan tempat sampah bak Tempat Pemprosesan Akhir (TPA), pembahasan itu terlaksana di Mushola Al Mukharomiyah Dukuh Kalimati Desa Karangjati.Senin (26/12/2022).

"Padahal sudah jelas jika lokasi TPA yang secara resmi tersebut sudah disediakan di Desa Winong Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara ini merupakan pusat pembuangan sampah yang besar dan jauh dari pemukiman warga," ungkap Risyono pada Awak Media.

Sementara, Dari hasil pertemuan tersebut Mereka berencana akan menanyakan hal ini guna mencari Solusi terbaik kepada Pemerintah Desa (Pemdes) bahkan berencana mendatangi ke Dinas terkait hingga ke tingkat Bupati Banjarnegara sampai permasalahan ini segera ditangani.

"Sebelumnya," tambah Ustadz Tofik Hidayat,"Hal tersebut telah diberitakan ke Publik 2 kali oleh Media Online dan sudah dikonfirmasikan kepada pihak Kecamatan Purwareja Kelampok, DPKPLH Banjarnegara serta Anggota DPRD Banjarnegara dari Fraksi PKS, Dedi Surompli pada 10 Oktober 2022 dan 14 November 2022. Namun hingga kini belum mendapatkan titik terang, sementara dari pihak Pemdes setempat hanya membuatkan Spanduk yang bertuliskan "Dilarang Buang Sampah Disini", pada Kamis (27/10/2022) yang diletakan tepat di pintu masuk arah lahan tersebut," tutur tutur Pengurus Majelis Lembaga Dakwah Tarekat Qodriyah NaQsyabandiyah.
 
Namun hal itu sama sekali tidak membuahkan hasil, nampaknya para oknum yang tidak bertanggungjawab tetap tidak memperdulikan adanya larangan tersebut. Hal itu pun diketahui secara langsung oleh Awak Media saat dilokasi tersebut dan tampak jelas sebuah mobil Truk berwarna Biru yang sedang asiknya membuang sampah di lokasi tersebut pada Sabtu (12/11/2022).

Gubernur Jawa Tengah Tak Merespon Laporan Warga Terkait Sampah
 

 "Warga yang terdampak pun pernah melaporkan hal yang serupa kepada Gubernur Jawa Tengah melalui laman resmi http://laporgubjatengprov.go.id pada 31 Januari 2021, namun sampai saat ini tidak ada respon dan tindakan kongkrit dari Gubernur Jawa Tengah," imbuh Ustadz Tofik Hidayat dan Risyono.

Ketua Ormas Grib DPC Banjarnegara angkat bicara bahwa, "Kita selaku Ormas Grib di sini mewakili aspirasi dari masyarakat Desa Karangjati RT 1 RW 2 terkait dengan adanya tumpukan tumpukan sampah yang sangat mencemari lingkungan apalagi ini masuk ke pemukiman warga, kalau musim hujan seperti ini banyak sumber penyakit dan itu sangat merugikan untuk kesehatan masyarakat, kita pun berencana akan koordinasi ke Dinas lingkungan terkait, ke Pemerintah Desa dan kepemilikan lahan, agar segera menutup dan memindahkan semua sampah yang ada disini dan tidak adalagi sampah yang menumpuk seperti ini di lingkungan ini lagi khususnya di Banjarnegara," kata Prakasa Pamuji Wijaya.

Tasimin selaku Warga terdampak mengatakan "Sampah itu sangat mengganggu pemandangan Kami, saya berharap kepada pihak-pihak agar serius menanganinya diangkat dibersihkan agar normal kembali seperti semula biar tidak ada lagi pembuangan sampah dari orang yang tidak bertanggungjawab, kami selaku warga yang terdampak sampah ini sudah cukup, puluhan tahun harus merasakan aroma bau busuk sampah kesehatan itu penting rezeki yang paling sempurna adalah kesehatan. Oleh sebab itu kami benar-benar sangat memohon agar cepat-cepat diselesaikan Entah dengan cara seperti apa kami tidak tahu yang terpenting sampah itu hilang dan tempat menjadi bersih," paparnya.

"Pemerintahkan lebih cerdas lebih berwawasan Seharusnya tahu bagaimana warganya biar sehat yang namanya sampah itu akan mengundang berbagai macam penyakit," tandas Tasimin menggerutu.

Usai pembahasan hal itu, mereka seketika langsung mendatangi ke rumah Baroji yang memang tidak jauh dari lokasi tersebut, ia merupakan pemilik lahan sekaligus orang yang paling berpengaruh terkait masalah sampah ini.

Sebelum mendatangi ke rumah Baroji, Diduga salah seorang lelaki tua bernama Sarwin Warga asal Wirasaba, Kabupaten Purbalingga membawa tumpukan sampah dan Rongsok menggunakan Becak dengan maksud tujuan membuang sampah dilahan Baroji. Hal itu ia sampaikan secara langsung, bahwa ia membuang sampah tersebut setiap hari di lahan tersebut dan membayar kepada Baroji perbulan sebesar Rp.20.000 dengan alasan uang tersebut dipergunakan untuk perbaikan jalan. Sampah yang ia bawa, merupakan sampah dari Perumahan dan Pasar yang tidak jauh dari lahan tersebut.
 
"Setiap hari saya buang sampah Perumahan dan Pasar kesini, kan saya sudah bayar sama Baroji Dua puluh ribu sebulan, katanya sih buat perbaikan jalan," ujar Sarwin Warga Wirasaba,

Perwakilan Warga, Ormas Grib dan perwakilan Majelis LDTQN mendatangi ke rumah Baroji, mereka menyampaikan tentang permasalahan sampah yang sudah puluhan tahun ini sangat merugikan warga sekitar. Dan berharap agar Baroji tidak lagi mengizinkan orang dari mana saja membuang sampah di lahan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Baroji selaku pemilik lahan tersebut menjelaskan bahwa,"Lahan yang sudah tidak lagi dijadikan Depot pasir itu sempat ditanami tumbuhan Albasia, dan lahan itu merupakan milik saya pribadi bukan milik Pemerintah, namun salah seorang yang diketahui dari Pasar Perja justru memanfaatkan situasi tersebut untuk membuang sampah di lahan saya, sering saya tegur agar tidak membuang sampah sembarangan dan sempat saya laporkan kepihak pasar, lalu pihak pasar melaporkan hal ini ke Pemda dan 4 orang dari Pemda mendatangi rumah saya sekaligus menanyakan apakah boleh lahan saya dipergunakan untuk membuang sampah dan disituh akhirnya saya mengizinkan lahan saya untuk dijadikan tempat pembuangan sampah, lalu saya konfirmasi kepada pihak pasar soal pembayaranya bulanan atau tahunan," terangnya.

Lanjutnya,"Sesuai dengan kesepakatan akhirnya pihak pasar membayar bulanan kepada saya sebesar Rp.250.000 dan akhirnya dari mana saja ikut membuang sampah di lahan saya dan dikenakan biaya berbeda-beda. Untuk pendapatan saya perbulan dari lahan yang dijadikan tempat sampah kurang lebih sebesar Rp.850.000, yang bersumber dari orang yang membuang sampah di Lahan saya," ungkap Baroji.

Menurut Baroji, usai pembahasan dengan perwakilan dari Warga yang terdampak dan Baroji serta lainya, kini lahan tersebut di iklaskan oleh pemiliknya untuk tidak lagi dipergunakan menjadi tempat pembuangan sampah kembali, ia pun siap agar tidak lagi menerima uang bulanan dari sumber hasil sampah tersebut.
 
(Jono) LS

Minggu, 25 Desember 2022

Menjadi Buah Bibir Masyarakat Dan Sorotan Tajam Media Terkait Marak Para Mafia Tanah Dibekingi Oknum APH di Sulawesi Selatan

MAKASSAR, LS - Maraknya pergerakan Mafia Tanah yang kini kian merajalela di Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakat. Para Mafia Tanah seakan merambak menjamur  tak tersentuh hukum sehingga menimbulkan adanya dugaan para penggerak berselimut dibalik seragam seragam pemangku jabatan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para Awak Media. Melalui forum diskusinya bersama beberapa Pemimpin Redaksi Media Online di salah satu tempat di Jalan G. Bawakaraeng pada Minggu  25 Desember 2022.

Melalui forum tersebut, Ishak Hamzah selaku korban para Mafia Tanah dalam pemaparannya menyayangkan prilaku oknum aparat Kepolisian yang di duga kuat telah mendukung pergerakan Mafia Tanah dengan melibatkan fungsi integritas jabatan.

Menurutnya, peristiwa kejanggalan hukum yang dialaminya atas lahan yang terletak di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar hingga kini belum mendapat kepastian hukum.

"Peristiwa keganjalan hukum yang dialaminya di Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Kota Makassar, dimana saat Perempuan Hj. Wafia Syahrir melaporkan Ahli Waris Ishak Hamzah tentang dugaan Penyerobotan Tanah Pasal 167 diatas Tanah milik Ahli Waris Ishak Hamzah sendiri, lanjut.

Bahwa dalam proses pemeriksaan Penyidik dalam Penyelidikan di Polrestabes Kota Makassar sangat memiliki kejanggalan-kejanggalan yang nyata, dimana oknum Penyidik Polrestabes tersebut dalam melakukan Pemeriksaan dan Penyelidikan tidak dengan secara sempurna serta kongkrit dalam Penyelidikan Pelaporan Penyerobotan Tanah atas dirinya, jelas Ishak.

Penyidik, sambungnya, hanya melakukan Pemeriksaan Warkah Sertipikat dan dasar-dasar proses tata cara perolehan Akta Jual Beli (AJB) semata.Secara administrasi yang dimiliki Pelapor Perempuan Hj. Wafia Syahrir di Kantor Kementerian Agraria Tata Ruang (ATR/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Makassar.

"Kalau hanya proses administrasi perolehan AJB yang dimiliki Perempuan Hj. Wafia Syahrir, saya kira semua orang juga tahu, bagaimana tata cara Perolehan AJB yang benar dan proses AJB yang dimilikinya secara administrasi Hj. Wafia Syahrir, saya juga katakan hal itu sudah benar, namun hanya saja Penyidik tidak mampu mengembangkan apa dasar Warkah penerbitan Sertipikat Ambo Day selaku penjual dari Hj. Wafia Syahrir sehingga melahirkan AJB tersebut. Yang seharusnya penyidik harus mampu mengembangkan Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksinya) dalam pengembangan Penyelidikan. Tentunya dalam Penyelidikan, Penyidik bukan hanya memeriksa proses peralihan semata saja antara AMBO day dan Hj. Wafia Syahrir, "tutur Ishak Hamzah.

"Kalau oknum Penyidik betul-betul mau dan mampu mengkaji pendalaman apa dasar-dasar penerbitan Sertipikat atas nama Ambo Day yang dijadikan proses penjualan ke perempuan Hj. Wafia Syahrir dalam AJB tersebut, maka yakin saja akan banyak yang akan terseret ke Proses Hukum Pidana, "jelas Ishak.
 

Sementara itu Bidang Hukum (Bingkum) PT. Lintas Mata Nusantara News Muhammad Sirul Haq, S.H berharap Kapolda Sulsel tegas dan peka dalam Pemberantasan Mafia Tanah yang sangat merusak lingkungan dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang baik.

"Bapak Kapolda harus memperlihatkan ketegasan jati dirinya dalam kesungguhan sebagai pucuk Pimpinan Polda Sulsel karena masih banyak oknum-oknum aparat dengan sengaja mempertontonkan Penerapan Hukum dalam Pelayanan yang tidak sportif  khususnya penanganan masalah kasus tanah yang diduga kuat ada oknum-oknum tertentu melibatkan fungsi jabatan dalam menguntungkan permainan Mafia Tanah baik Penegakan Hukum Polrestabes Kota Makassar maupun Penegakan Hukum di Polda sulsel, "pungkasnya.

 
(Rahim) LS

Sabtu, 24 Desember 2022

Diharapkan Mampu Mengendalikan Banjir Ibu Kota, Bendungan Kering Sukamahi Diresmikan Presiden Joko Widodo

BOGOR, LS - Presiden Joko Widodo kembali meresmikan salah satu bendungan kering yang diharapkan mampu mengendalikan banjir ibu kota yaitu Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 23 Desember 2022. Bendungan Sukamahi yang dibangun sejak tahun 2016 merupakan salah satu bendungan kering di Kabupaten Bogor yang memiliki manfaat untuk mereduksi banjir sebesar 30,5 meter kubik per detik.

“Dua bendungan ini (Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi) adalah bendungan kering. (Bendungan) Ciawi dan Sukamahi ini kita harapkan bisa mengurangi banjir yang ada di Jakarta kurang lebih 30,6 persen,” ujar Presiden dalam keterangannya usai peresmian.

Selain kedua bendungan tersebut, Presiden menyampaikan pengendalian banjir di Jakarta akan lebih baik apabila proyek sodetan kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) telah selesai dilakukan. Kombinasi dua bendungan tersebut ditambah sodetan akan mengurangi separuh wilayah yang tergenang air di Jakarta.

“Kita harapkan bulan Maret juga sudah selesai (proyek sodetan kali Ciliwung ke BKT). Itu akan mengurangi banyak sekali wilayah yang sebelumnya tergenang menjadi tidak, dari 468 hektare menjadi 211 hektare, kurangnya separuh, hampir separuh lebih,” tambahnya.

Terkait air laut yang sudah mulai masuk ke daratan, Presiden mengatakan untuk sementara pemerintah telah memulai pengerjaan tanggul laut di kawasan pesisir Jakarta. Namun, Presiden menegaskan perlu adanya rencana jangka panjang berupa tembok laut raksasa atau giant sea wall yang harus segera dikalkulasi secara matang.

“Urusan air laut yang masuk ke darat, untuk sementara saya kira tanggul laut sudah dikerjakan, tetapi dalam jangka panjang memang giant sea wall itu juga harus segera dikalkulasi dan juga segera dimulai,” lanjutnya

Pada kesempatan terpisah, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, mengungkapkan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama-sama menyelesaikan proyek pembangunan tanggul laut di pesisir Jakarta. Menurut Heru, hingga saat ini, proses pembangunan tanggul oleh pemerintah daerah sudah berjalan 1,5 kilometer.  

“Dari PUPR kalau tidak salah 11,5 kilometer dan (pemerintah) DKI sudah juga berjalan 1,56 kilometer,” kata Heru.
 
Turut mendampingi Presiden pada peresmian Bendungan Sukamahi yaitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan. 

 
(Ria) LS 
 
Sumber : BPMI

Kamis, 22 Desember 2022

Dikcabpapal Ditutup, Kapuspalad : Selesai Pendidikan Ini Merupakan Awal Dari Perjalanan Tugas, Pengabdian Dan Karir

JAKARTA, LS - Kepala Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat (Kapuspalad) Mayjen TNI Eko Erwanto menegaskan, selesainya masa pendidikan merupakan awal pengabdian tugas di lingkungan TNI Angkatan Darat.

Penegasan tersebut disampaikan Kapuspalad dalam amanat tertulisnya yang dibacakan  Wakil Kepala Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat (Wakapuspalad) Brigjen TNI Kuswara Harja saat memimpin upacara Penutupan Pendidikan Kecabangan Perwira Peralatan  (Dikcabpapal) TA 2022 di Aula Ary Gunawan Pusdikpal, Cimahi, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022).

Dalam keterangan tertulis Penerangan Puspalad, upacara yang diikuti 65 orang mantan Perwira Siswa  Peralatan yang terdiri dari mantan siswa Dikcabpapal abituren Diktukpa 46 orang, Dikcabpapal abituren Dikmapa PK 8 orang dan Dikcabpapal Taruna Akmil 11 orang tersebut dihadiri oleh Danpusdikpal Kolonel Cpl Octovianus Oskar Engelberth, S.I.P., Kasubditbinsat,  Dirbinlitbang, para Pejabat Utama Pusdikpal, para perwira, guru militer , pembina dan pelatih Pusdikpal.

"Selesainya pendidikan ini merupakan awal dari perjalanan tugas, pengabdian dan karir kalian kedepan, manfaatkan ilmu yang kalian peroleh di lembaga pendidikan untuk mengembangkan kemampuan, keahlian dan inovasi untuk kemajuan satuan kalian dan TNI AD, " ujar Kapuspalad salam amanat tertulisnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapuspalad mengucapkan selamat kepada mantan Pasis  yang telah berhasil dalam menyelesaikan pendidikan dalam keadaan aman dan berhasil.

"Para mantan siswa selama pendidikan telah dibekali dengan ilmu kepemimpinan, teknik dan taktik kecabangan serta pengetahuan untuk mendukung tugas pada satuan Peralatan khususnya dan Satuan TNI AD pada umumnya, bekerjalah dengan keras, ikhlas, cerdas dan tuntas ," tegas Kapuspalad.

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Danpusdikpal berserta seluruh pelatih, pembina dan pengajar serta perangkat pendidikan atas terselenggaranya pendidikan ini dengan lancar dan aman. Sampaikan salam hormat saya untuk keluarga para mantan Pasis sekalian. Harapan kami semua, kalian sukses dalam tugas dan karir, " pungkas Kapuspalad. 

 
(Dpd) LS

POSTINGAN TER UP-DATE

POSTINGAN TER UP-DATE

Gelar Pembongkaran Bangli di Desa Mekarsari, Camat Sopian Hadi Berharap Warga Peduli Pada Kebersihan, Saluran Air Dan Lingkungan

KABUPATEN BEKASI, LS - Kecamatan Tambun Selatan di bawah kepemimpinan Camat Sopian Hadi kembali melakukan aksi  penertiban Bangunan Liar (Ba...

Postingan Unggulan

POSTINGAN POPULER

POSTINGAN POPULER

Postingan Populer

LS NASIONAL

LS NASIONAL

NASIONAL

LS DAERAH

LS DAERAH

DAERAH