LONTAR SINGOSARI

LONTAR SINGOSARI

Selasa, 28 Maret 2023

Disinyalir Langgar Aturan Disdik Kab.Bekasi, Ketua AWI Bekasi Minta Kadisdik Baru Beri Sangsi Tegas Kepsek SMPN 1 Tamsel, Annisa

KABUPATEN BEKASI, LS - Surat Edaran Kadisdik No 800/2479/Disdik/2019 terkait Larangan Jual Seragam & Pungutan disekolah ( SD & SMP ) Negeri Kabupaten Bekasi, dimana pada saat itu di jabat oleh Dr Carwinda MSi ditengarai  sudah tidak di patuhi lagi dan di upayakan untuk dilanggar, seiring dengan serah terima jabatan (Sertijab) Kadisdik Kab.Bekasi dari Dr Carwinda MSi ke Imam Faturochman, ST, MSi yang di laksanakan pada (16/3/2023) di ruang aula / rapat disdik, Kantor Disdik Pemkab Bekasi.

Informasi yang di sampaikan beberapa Nara Sumber berinisial X kepada Awak Media bahwa,  “SMPN 1 Tambun Selatan mengadakan kegiatan study tour atau (Outing Class) pada siswa Kelas 9 SMPN 1 Selatan ke Jogja dengan biaya Rp 1,5 jt / siswa yang berangkat dari sekolah pada hari jumat ( 17/3/2023 ) dan kembali pada hari minggu ( 19/3/2023 ),” kata salah satu dari sejumlah Nara Sumber.

Saat dikonfirmasi Giyatna selaku Humas SMPN 1 Tamsel ( 23/3/2023 ) via Video Call ( VC ) terkait kegiatan Study Tour ( Outing Class ) mengatakan, mengakui kebenaran tentang informasi tersebut,.

“Benar ada, tapi kegiatan study tour hasil rapat komite sekolah dengan orang tua siswa dan kemauan mereka ( Komite dan Ortu Siswa ),” katanya.

Lanjutnya, “Semua sudah sesuai SOP, ada notulen rapat Komite dengan Orang Tua Siswa, jadi panitia nya juga orang tua siswa bukan sekolah,” jelas Giyatna.

Awak Media menindak lanjuti hal tersebut dengan mengkonfirmasi, Kadisdik Kabupaten Bekasi, Imam pada Senin ( 27/3/2023 ) diruang kerja nya terkait kegiatan Study Tour ( Outing Class ) SMPN 1 Tamsel ke Jogja, di bandrol dengan harga Rp 1,5 Jt / Siswa mengatakan, “Terkait study tour SMPN 1 Tamsel sudah saya instruksikan kan Kabid SMP memanggil Kepsek nya untuk klarifikasi,” tegasnya.

Oknum Kepala Sekolah Langgar Aturan Disdik Kategory ”Bekicot”

Ketua DPC Aliansi Wartawan Indonesia (AWI ), Irwan A saat di mintakan tanggapannya oleh Awak Media tentang  Study Tour (Outing Class) yang di adakan oleh SMPN 1 Tambun Selatan tetap di laksanakan dengan jumlah pungutan cukup fantastis, kendati Kadisdik sebelumnya telah menetapkan bahwa kegiatan Study Tour ( Outing Class ) akan di tanggulangi dengan APBD, dilakukan didalam Kota dan mengcover seluruh siswa tanpa terkecuali.

“Perlu di ketahui dan diingat bahwa Carwinda Kadisdik pada saat itu menetapkan agar Study Tour ( Outing Class ) itu di adakan di dalam Kota serta biaya di tanggung oleh APBD, karena di samping biaya tidak besar dan minim resiko serta tidak ada siswa yang tidak mengikuti baik itu siswa mampu dan tidak mampu,” tuturnya, Selasa (28/03/2023).

“ Untuk itu kami dari Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) mendesak Kepada Kadisdik Kab Bekasi yang baru Imam Faturochman agar segera memanggil Kepala Sekolah SMPN 1 Tambun Selatan, Anissa S Pd.M Pd untuk dapat dievaluasi kinerjanya sebagai Kepala Pendidik dan di tindak tegas terkait melanggar kebijakan dan aturan yang telah ditetapkan serta kepada Kadisdik yang baru, agar seyogyanya dapat meneruskan kebijakan mantan Kadisdik sebelumnya, mengingat belum dikeluarkannya kebijakan baru, namun dinilai sangat efektif selain minim biaya dan resiko serta juga mampu mengakomodir seluruh siswa yang ada di sekolah tersebut,”tandasnya.

“Sudah tahu dilarang namun tetap di lakukan dengan berdalih atas kemauan dan kesepakatan mereka dengan Komite, seharusnya selaku pendidik justru memberikan pengajaran juga kepada para Orang Tua Murid dan para Komite bahwa itu “dilarang” oleh aturan yang sudah ditetapkan jadi jangan di langgar, nah disitulah letak integritas seorang Kepala Pendidik di nilai dari kemampuannya menegakkan aturan yang sudah di tetapkan,” tukas Irwan.

“ Jadi kami dari Aliansi Wartawan Indonesia menegaskan bahwa, Para Oknum Kepala Sekolah yang di Kabupaten Bekasi khususnya maupun Jawa Barat serta Indonesia umumnya yang melanggar ketentuan dari aturan yang sudah di tetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) namun tidak mengindahkan atau mengabaikan dengan  tetap melanggar aturan yang dikeluarkan dan telah ditetapkan, menurut kami itu masuk Kepala Sekolah kategory golongan “Kepsek Bekicot!”, sudah tahu dilarang namun tetap di lakukan dengan berdalih atas kemauan dan kesepakatan mereka dengan Komite, seharusnya selaku pendidik justru memberikan pengajaran juga kepada para Orang Tua Murid dan para Komite bahwa itu “dilarang” oleh aturan yang sudah ditetapkan”pungkas Ketua DPC AWI Kab.Bekasi, Irwan A.

 ( Red ) LS

Senin, 27 Maret 2023

IMI 117 Tahun, Bansoet : IMI Akan Menjadi Bagian Dari Solusi Untuk Mendorong Kreativitas Dan Inovasi Dibidang Otomotif


JAKARTA, LS - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menuturkan tidak banyak organisasi yang mampu bertahan dan tetap eksis hingga melampaui usia satu abad. Sebagai organisasi wadah berhimpun insan otomotif Indonesia, IMI terus berkiprah dan tidak pernah berhenti berkontribusi dalam memajukan dunia otomotif. Khususnya, pada sektor olahraga bermotor di Indonesia.

"Dalam usianya yang ke 117 tahun, IMI telah melewati berbagai tantangan dan dinamika zaman, seiring laju peradaban dalam lini masa kesejarahan bangsa Indonesia. IMI terus berbenah diri dan bertransformasi sebagai satu-satunya induk organisasi yang menaungi seluruh sektor otomotif di Indonesia, serta mendapatkan pengakuan dari dunia internasional," ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (27/3/2023).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, IMI yang awalnya bernama Javache Motor Club didirikan pada tanggal 27 Maret 1906 oleh para Amteenar saat itu antara lain Raden Mat Said Kertoatmodjo, Raden Soedarman dan Raden Soekandar, serta berkantor untuk pertama kalinya di Semarang, Jawa Tengah.

Seiring waktu, Javache Motor Club mengalami perubahan nama menjadi Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club (KNIMC). Dari KNIMC kembali mengalami perubahan nama menjadi Indonesische Motor Club (IMC) hingga penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada pemerintah Indonesia.

"Saat IMC diambil alih oleh pemerintah Indonesia, nama IMC pun diganti menjadi menjadi Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang digunakan hingga sekarang. Pembentukan IMI sendiri telah mendapatkan pengakuan dan pengesahan dari berbagai badan Internasional, yaitu AIT, FIA, OTA hingga FIM," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, dalam perjalanan sejarahnya sampai saat ini, kontribusi IMI dalam memajukan olahraga otomotif nasional telah dilakukan melalui implementasi berbagai program kerja. Termasuk dalam mendukung dan memfasilitasi penyelenggaraan berbagai event otomotif bertaraf internasional.

Pada tahun 2023 IMI akan memfasilitasi 8 putaran kejuaraan internasional balap mobil dan motor. Untuk kejuaraan internasional balap mobil terdiri dari FIA Formula E 2023 sebanyak dua putaran pada 3 dan 4 Juni 2023 di Jakarta International ePrix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta. Kemudian Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2023 sebanyak dua putaran pada 22-23 September 2023 serta 24-26 November 2023 di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.

"Kejuaraan internasional balap motor antara lain, World Superbike (WSBK) pada 3-5 Maret 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB. Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) sebanyak dua putaran pada 25 Juni 2023 di Samota Rocket Motor Circuit, Sumbawa, NTB serta 2 Juli 2023 di Lombok, NTB. Puncaknya MotoGP 2023 pada 13-15 Oktober 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, NTB. Kami juga mentargetkan tahun 2024 mendatang dapat menggelar World Rally Champhionship (WRC) di Toba Sumatera Utara dan Formula One (F-1) di Jakarta," papar Bamsoet.

Wakil Ketua Umum SOKSI dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, untuk kejuaraan nasional balap mobil akan diselenggarakan sebanyak 51 putaran. Terdiri dari balap mobil 7 putaran, drag race 8 putaran, karting 6 putaran, speed rally 4 putaran, sprint rally 6 putaran, speed offroad 5 putaran, slalom 5 putaran, time rally 5 putaran, dan drifting 5 putaran.

Sementara, kejuaraan nasional sepeda motor diselenggarakan sebanyak 53 putaran. Terdiri dari motoprix 17 putaran, drag bike 12 putaran, motocross 1 putaran, grasstrack 22 putaran, dan Enduro rally 1 putaran. Selain itu ada juga kejuaraan setingkat nasional yakni Indonesia Motoprix Championship (IMC) - Oneprix sebanyak 5 putaran.

"IMI akan terus menempatkan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam memajukan sektor otomotif nasional. Baik sebagai sebuah industri, maupun sebagai ajang olahraga prestasi. Melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, IMI akan menjadi bagian dari solusi untuk mendorong lahirnya kreativitas dan inovasi di bidang pengembangan sektor otomotif. Termasuk dalam optimalisasi peran sektor otomotif dalam membangun perekonomian nasional," pungkas Bamsoet. 
 
(*) LS

Heboh.!!, 'Penampakan Bola Api', Diduga Kuat Teluh, Bikin Resah Warga Desa Lenggah Sari, Tuai Tanggapan Serius Pakar Supranatural

KABUPATEN BEKASI, LS - Warga Kampung Cabang Dua, Desa Lenggah Sari, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi dihebohkan dengan adanya Fenomena "Penampakan Bola Api" yang melayang- layang di udara pada Kamis Malam (23/03/2023).pukul 19: 37 00.Wib.

Fenomena menghebohkan yang di saksikan banyak warga setempat tersebut sontak membuat para warga berteriak menyebut nama 'Allah" mengingat hal tersebut terjadi pada bulan Ramadhan.

Beberapa warga yang sempat melihat dan mengabadikannya dengan video  melalui Handphone seraya mengucapkan "Ada penampakan ..ada penampakan," katanya, satunya mengatakan," Enggak aneh Cabang Dua mah enggak aneh, Cabang Dua tea," katanya seraya tertawa dan bertanya ketemannya," Kealingan Pohon Kelapa, ya Lung?," tanyanya pada temannya."Ilang itu Wa, eh belon-belon," ungkap mereka seraya menikmati fenomena pertunjukan "Penampakan Bola Api" tersebut, yang menurut penilaian warga setempat diduga kuat adalah sejenis Teluh atau Tenung. pada Kamis Malam (23/03/2023).pukul 19: 37 00.Wib.

Sementara di wilayah yang sama namun lokasi berbeda, sejumlah warga yang juga turut menyaksikan dan mendokumentasikan melalui handphone berteriak," Hoi Busyet ini bahaya..bahaya Cabang Dua..Cabang Dua bahaya woii," katanya setengah berteriak.
Lanjutnya," Ya Allah , woii nyumput dimana ini, Laillahailallah, keliling bae anjiir, Astaughfirullahualadzim..yo tutun-turun-turun," tandas mereka setengah berteriak seraya menujuk kearah Bola Api dan memastikan turunnya Bola Api tersebut.

Dikatakan oleh salah satu warga berinisial W.50th saat di konfirmasi Awak Media terkait  peristiwa tersebut mengatakan. "Betul bang, merah menyalah diatas pohon kelapa seperti bola Api kaya teluh. takut saya melihat nya," Singkat W. Saat Dihubungi Via WhatsApp. pada Kamis Malam (23/03/2023)..

"Terasa merinding bulu kuduk saya.Entah dari mana asal bola Api Itu. Setelah kami perhatikan beramai-ramai. Selang Beberapa menit menghilang tidak terlihat lagi," tutupnya.

Fenomena Bola Api Dapat Mematikan

Sementara, Eyang Slamet selaku praktisi supranatural yang memiliki berjuta pengalaman dan telah banyak mengenyam asam garam dunia metafisika serta sepak terjangnya dalam penanganan dan penanggulangan urusan persoalan berbau mistik. Angkat bicara.dan membenarkan terkait adanya 'Fenomena Bola Api"

"Memang benar, bilamana orang di waktu belajar juga ingin mengetahui bahwa dia punya kemampuan, bisa juga dia mempunyai tujuan yang tidak baik, nah contohnya seperti guna-guna nah itu bisa mematikan bilamana tepat pada tujuannya yang di tuju," katanya pada Awak Media, Sabtu (25/03/2023) malam, di kediamannya di bilangan Rawa Kalong, Rw 021, Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Ditegaskan kembali bahwa Fenomena Bola Api tersebut adalah benar, dan sejauh mana tingkat keganasannya.

"Benar, keganasannya itu biosa menimbulkan kematian bilamana yang di tuju dan tersiksa orang itu," tegasnya.

Disinggung , apakah hal tersebut dapat juga terjadi mengingat kejadian tersebut ada pada bulan Suci Ramadhan.Dan kemungkinan hanya tipu muslihat atau bohong-bohongan.

"Ah itu benar itu, masalahnya kenapa..bilamana ada seseorang sakit hati, memang waktunya yang tepat di tuju mau puasa, mau hari apapun , itu tetap dia akan tiba kalau sudah waktunya, jadi tidak ada waktu yang membatasi baik itu ramadhan maupun bukan bulan ramadhan," ungkap ahli matafisika jebolan Padepokan Bandi Ghozali tersebut.

Lanjutnya," Fenomena itu bisa terjadi, masalahnya kenapa, bila seseorang mengalami sakit hati, bisa saja hal tersebut dilakukan kalau tepat pada sasarannya bisa menimbulkan kematian, dan ilmi tersebut juga bisa di gunakan pada saat bulan ramadhan, itu bisa dan tidak ada halangan,"tandasnya.

Ditanyakan 'Fenomena Bola Api" tersebut masuk dalam kategory ilmu apa dan apakah menyertakan golongan Jin didalam kegiatan itu.

"Itu ilmu hitam yang terpaksa di gunakan...dan itu golongan Jin, yang di pergunakan orang itu..suruhan untuk melakukan  sesuai keinginan dari orang sakit hati tersebut," terangnya.

Menurut penilaian Eyang Slamet, bahwa "Fenomena Bola Api" tersebut dapat mematikan. Bilamana seseorang yang merasa sakit hati tersebut membeli dengan tujuan untuk membunuh namun bila tujuannya lebih kuat pertahanannya dan berbalik, maka yang menyuruh atau yang melakukan pekerjaan itulah yang mengalami kematian.

"Bisa juga kalau yang ngebeli enggak kuat dia punya kekuatan, bisa juga dia berbalik mati dan ini masuk  dalam ilmu pukulan jarak jauh, itu ilmu hitam,"tutur pria 68 tahun tersebut.

Ditanyakan tentang ilmu tersebut berasal darimana, Eyang Slamet menjelaskan.
 
"Kebanyakan ini dari Jawa Timur, kebanyakan permainan-permainan seperti Bola Api ini, Lombok nah itu lebih serem dia, Bali apalagi. Kalau di lombok itu setiap bulan-bulan tertentu itu perang antara sesama punya pegangan, nah itu dia mengetes kemampuan," terangnya.

Ditanyakan kembali tentang 'Fenomena Bola Api" Cabang Dua di bulan Ramadhan ini.

"Kalau inikan bisa juga mencoba dia punya kemampuan, bisa juga punya tujuan maksud tertentu, kalau yang di video tersebut terlihat masih ngambang jadi terlihat masih seperti tahap belajar ini, seharusnya langsung jatuh pada tempat yang di tuju,"jelasnya.

"Atau bisa juga dia, karena banyak orang melihat. Dia buat jatuh agak sulit, masalahnya kenapa...kalau dia dilihat banyak orangkan akhirnya lama-lama menghilang...jadi engga jadi. Memang seharusnya tidak terlihat baru akan jadi yang di tuju," tutur Eyang.

Dirinya juga menegaskan bahwa "Fenomena Bola Api" tersebut tidak berdampak bagi masyarakat yang melihat peristiwa itu. Justru terlihat oleh masyarakat menjadikan "Fenomena Bola Api" tersebut tidak dapat bekerja maksimal.

"Itukan permainan orang yang melakukan terhadap orang yang dituju, dikarenakan masyarakat banyak melihat itu, jadi engga jadi..ngambang dan engga ada dampak buat masyarakat yang melihat dan kalau yang ngambang seperti itu juga masih dalam tahap belajar," pungkas Eyang Slamet.
 
Kendati demikian mengenai masyarakat yang membutuhkan pertolongan dan bantuan menyangkut persoalan yang berkaitan dengan hal tersebut maupun hal lainnya, Eyang Slamet menyatakan Siap untuk memberikan bantuan dan pertolongan bila di butuhkan.

Sebagaimana diketahui umum bahwa di wilayah Kabupaten Bekasi masih ada beberapa wilayah tabu untuk diperbincangkan yang memang cukup di kenal dan diduga sebagai lokasi tempat dimana adanya penggunaan Teluh, Tenung maupun Santet berhimpun dan disinyalir salah satunya adalah wilayah Cabang Dua, Desa Lenggah Sari, Kecamatan Cabang Bungin.


(Hasan/Jg) LS



Minggu, 26 Maret 2023

Pangdam Kasuari, Kapolda Bersama Forkopimda Papua Barat Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran di Sorong


KOTA SORONG, LS - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., yang didampingi Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel T Monang Silitonga, Danrem 181/PVT dan unsur Forkopimda Provinsi Papua Barat Daya, turun langsung kelapangan untuk meninjau langsung lokasi kebakaran yang baru terjadi beberapa waktu lalu, di Kompleks Pasar Baru, Kelurahan Klademak, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Sabtu (25/3/2023).

Dalam kesempatan ini Pangdam Kasuari didampingi Kapolda sekaligus membagikan bingkisan berupa sembako yang diberikan langsung terhadap korban kebakaran.

Pangdam menyampaikan bahwa ia turut merasakan kesedihan dengan adanya tragedi ini.

“Saya sampaikan bahwa Komando kami akan tetap berjalan walaupun saya dan Bapak Kapolda berada di Manokwari selain itu bapak dan Ibu perlu tahu serta ingat bahwa apapun yang terjadi terhadap sekalian saya mau sampaikan bahwa bapak dan Ibu tidak sendirian".

"Terkait dengan kejadian ini saya sampaikan bahwa percayakan kepada Pemerintah yang ada, Pemerintah pasti akan membantu bapak Ibu sekalian, dengan kejadian ini kami mengharapkan agar tidak mengurangi hikmah dalam menjalankan Ibadah Puasa, semoga Allah akan terus memberikan kekuatan serta ketabahan bagi Bapak Ibu dalam menghadapi musibah ini," pungkas
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema.

Sementara itu, Kapolda Papua Barat juga berkesempatan mengatakan bahwa semoga dengan adanya bencana kebakaran pada bulan suci ini akan membawa keberkahan bagi Bapak Ibu sekalian.

"Saat ini yang menjadi permasalahan bagi masyarakat di seluruh dunia adalah berkaitan dengan iklim, aparat TNI dan Polri beserta seluruh Ormas serta relawan yang ada akan terus mendukung apa yang menjadi kebutuhan Bapak Ibu sekalian, kami akan terus mendukung dengan mendirikan dapur lapangan bagi Bapak Ibu, semoga perhatian kami akan sangat membantu Bapak Ibu sekalian," kata
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel T Monang Silitonga..

Di sisi lain, Anggota DPRD Kota Sorong Syamsudin M. Djohan, S.H. yang juga mendampingi mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan dari Pangdam, Kapolda juga Danrem 181.

"Dengan kunjungan ini kami seperti menerima asupan energi positif dalam menghadapi musibah ini, semoga kejadian ini menjadi kejadian yang terakhir dan tidak akan terulang kembali. Saya berharap kepada kita semua para korban agara kedepan apa yang menjadi anjuran Pemerintah agar tidak lagi terjadi kebakaran supaya di taati,"ucapnya

Lanjutnya, “Kami berterimakasih kepada Aparat TNI-Polri maupun masyarakat Kota Sorong yang terus membantu kami lewat tenaga, pikiran maupun sembako, saya berharap bagi Bapak Ibu yang terlibat langsung dalam kegiatan ini agar tidak bosan-bosan untuk terus membantu kami, kami berterimakasih kepada Bapak Pangdam dan juga Bapak Kalpoda dan kami berharap agar Bapak-Bapak dapat terus memberikan perhatiannya kepada kami," ungkap
Anggota DPRD Kota Sorong Syamsudin M. Djohan, S.H.

Ikut hadir meninjau lokasi kebakaran para pejabat Korem 181/PVT, Kapolresta Sorong Kota, Dandim 1802/Sorong, Danyon RK 762/VYS, Danyon Zipur-20/PPA, Dandenpom XVIII/1 Sorong, Asisten 2 Bidang Administrasi Umum Setda Kota Sorong.

(Pendi) LS

Jumat, 24 Maret 2023

Pastikan Batas NKRI, Para Personil Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kalbar Patroli di Wilayah Perbatasan

KALIMANTAN BARAT, LS - Personel Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kalbar berpatroli di wilayah perbatasan untuk memastikan batas NKRI selalu terjaga dan aman, sekaligus menjaga kamtibmas di sektor Pos PLBN kec. Entikong yang berada di kab. Sanggau, Jum’at (24/03/2023).

Patroli lintas batas yang dilaksanakan oleh Brimob Kalbar kali ini dilaksanakan gabungan antara TNI/Polri di wilayah perbatasan Republik Indonesia dengan Malaysia, kegiatan Patroli gabungan yang digelar tersebut bertujuan untuk memastikan letak koordinat patok batas negara tidak bergeser sesuai dengan data yang tercatat di pemerintah kedua negara.

Kegiatan patroli gabungan dipimpin oleh Dantim Aiptu Agus Prihatin, bertujuan untuk meninjau patok batas, juga untuk mengecek jalur ilegal yang sering dilalui pelintas batas ilegal, serta untuk menjaga stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) bersama dengan anggota TNI dan Polsek Entikong di wilayah PLBN Entikong.

Dantim Libas mengicapkan kegiatan patroli ini ditempuh oleh personel dengan berjalan kaki dari pos menuju ke patok perbatasan pastikan patok koordinat tidak berubah dan bermaksud menjaga pagar pembatas yang dirusak oleh pelaku ilegal.

“Selama patroli berlangsung, tim libas disini untuk menjaga keamanan daerah perbatasan yang merupakan tanggungjawab bersama serta untuk meningkatkan sinergisitas TNI/Polri dalam menjaga kedaulatan NKRI dan selama patroli tidak ditemukan kegiatan ilegal namun ditemukan pengerusakan dan penjebolan pagar batas wilayah,” tambah Dantim Libas.

(Yoni) LS

Kamis, 23 Maret 2023

Kejuaraan Menembak Danpaspampers Cup 2023 Didominasi TNI AL, Kasal : 'Jalasena Harus Terus Berlatih, Agar Kesiapan Terpelihara'


JAKARTA, LS - Kontingen TNI AL mendominasi pada kejuaraan menembak Danpaspampers Cup tahun 2023, yang digelar pekan lalu, di Senayan Jakarta. Kejuaraan ini diikuti para atlet tembak TNI-Polri serta peserta umum. (23/3/2023).

Dominasi TNI AL dalam lomba menembak tersebut tercatat setelah Mayor Marinir Daniel Rudy meraih juara 1 (pertama) di materi menembak 20 meter perorangan Pamen TNI-Polri dengan nilai 198,9. Selanjutnya disusul oleh Kolonel Laut (P) M. Risahdi pada posisi kedua dengan perolehan nilai 198,7. Sedangkan pada materi 25 meter perorangan putra Kolonel Laut (P) M.Risahdi kembali meraih juara ke tiga dengan perolehan nilai 196,2.

Kejuaraan yang digelar selama empat hari tersebut diikuti sebanyak 400 atlet tembak tanah air. Kegiatan ini digelar dalam upaya menjaring bibit-bibit atlet berbakat, juga dalam rangka HUT Paspampers. 
 
"Antusiasnya sangat luar biasa dan juga menjadi even pencarian bakat atlet menembak di tanah air", tegas Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baal.

Ditempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa," Prajurit Jalasena harus senantiasa menjaga profesionalismenya dengan berlatih, sehingga kesiapan operasional terus terpelihara," tandasnya.
 
(Dpl Sena) LS

Selasa, 21 Maret 2023

Gelar Tactical Floor Game MNEK 2023, TNI AL Pastikan Latihan Multilateral Berjalan Baik Guna Wujudkan Kekuatan Yang Profesional, Modern Dan Tangguh


JAKARTA, LS --- TNI Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan uji kesiapan serta menggelar Tactical Floor Game (TFG) dalam mempersiapkan kegiatan latihan berskala internasional yaitu Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) Tahun 2023, yang akan melibatkan negara-negara sahabat dari seluruh penjuru dunia, bertempat di Gedung serbaguna (GOR) Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/3/2023).

Kegiatan TFG yang dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono dengan dihadiri oleh para pejabat utama Mabesal Panglima Komando Utama TNI Aangkatan Laut, Kapusbekangad, Kapuskersin TNI, Direktur Polairud Polri serta para pejabat Kementerian RI.

Wakasal menyampaikan dalam kesempatan ini bahwa MNEK 2023 harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya serta bersinergi dengan berbagai pihak. 
 
"Direncanakan secara detil oleh semua komponen, sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik", ungkap Wakasal.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Denih Hendrata menyampaikan tujuan digelarnya Tactical Floor Game untuk melihat kesiapan dan tanggungjawab dari setiap bagian maupun elemen yang dilibatkan.
 
“Ini merupakan tahap untuk melihat tanggungjawab dari setiap bagian pelaksanaan event tersebut, dari tingkat tertinggi hingga tingkat terendah,” terang Asops Kasal.

Lebih lanjut Asops Kasal mengatakan, "TFG tersebut untuk menguji rencana operasi dengan konsep operasi yang sudah direncanakan, menghindari kekeliruan dan melihat kekurangan-kekurangan yang langsung diuji oleh Wakasal," imbuhnya.

Kegiatan MNEK 2023 rencananya akan digelar pada medio Juni 2023, di wilayah Makasar Sulawesi Selatan, dengan menggandeng sejumlah Kementerian, Pemerintah Daerah, lembaga serta institusi kemaritiman lainnya. Event multilateral tersebut juga dilaksanakan International Maritim Security Symposium (IMSS) yang akan membicarakan issue issue bidang maritim dan International Fleet Review (IFR).

"MNEK merupakan latihan yang digelar dengan melibatkan negara sahabat berskala multilateral dengan materi latihan non-perang yang mengedepankan kerja sama maritim dalam operasi penanggulangan bencana serta operasi kemanusiaan guna mempererat hubungan antara TNI AL dengan negara-negara sahabat. MNEK digelar untuk mempromosikan stabilitas keamanan maritim regional dan juga mempromosikan perdamaian," terang Asops Kasal.

Iapun menegaskan bahwa,"Hal ini sesuai dengan penekanan dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, untuk mewujudkan kekuatan Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh guna mencapai kesiapan dan kesiagaan yang tinggi, khususnya dalam penanggulangan bencana alam yang setiap saat dapat dan mungkin terjadi, dalam menjamin stabilitas keamanan maritim di kawasan diperlukan kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara sahabat yang juga saling percaya," pungkas Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Denih Hendrata.

(Pensa) LS

POSTINGAN TER UP-DATE

POSTINGAN TER UP-DATE

Gelar Pembongkaran Bangli di Desa Mekarsari, Camat Sopian Hadi Berharap Warga Peduli Pada Kebersihan, Saluran Air Dan Lingkungan

KABUPATEN BEKASI, LS - Kecamatan Tambun Selatan di bawah kepemimpinan Camat Sopian Hadi kembali melakukan aksi  penertiban Bangunan Liar (Ba...

Postingan Unggulan

POSTINGAN POPULER

POSTINGAN POPULER

Postingan Populer

LS NASIONAL

LS NASIONAL

NASIONAL

LS DAERAH

LS DAERAH

DAERAH