LONTAR SINGOSARI

LONTAR SINGOSARI

Rabu, 27 Juli 2022

Kasdam Bersama Irup Bupati Garut Membuka TMMD di Desa Ciwangi Dan Desa Cigawir, Kabupaten Garut


BANDUNG, LS - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 114 TA. 2022 yang mengusung tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” pada Selasa (26/07/2022) di 4 Kabupaten Jawa Barat yang merupakan daerah teritorial jajaran Kodam III/Slw secara serentak resmi dibuka. Acara peresmian pembukaan TMMD dipimpin langsung oleh Bupati masing-masing Kabupaten.(27/07/2022).

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto membenarkan adanya pembukaan TMMD ke – 144 tersebut kepada Awak Media di Media Center Kodam III/Slw Jl. Aceh No. 69, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/7/2022).

“Kegiatan TMMD ke - 114 di tahun 2022, dilaksanakan di wilayah teritorial Kodim 0608/Cianjur, Kodim 0611/Garut, Kodim 0620/Kab. Cirebon, dan Kodim 0603/Lebak yang dibuka secara serentak pada hari ini oleh Bupati masing-masing Kabupaten,“ tuturnya.

"Kegiatan TMMD ini," sambung Kapendam, "Merupakan upaya dalam membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam konteks “Pembangunan” demi merealisasikan peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta dalam pelaksanaan TMMD ini selain meningkatkan wawasan masyarakat juga merupakan salah satu bentuk implementasi perihal menjaga keutuhan NKRI," ucapnya.

“Dalam pelaksanaannya TMMD melibatkan berbagai unsur, seperti Polri, Pemda, dan masyarakat sekitar yang dilakukan secara terarah dan berkesinambungan, sehingga efisiensi dalam pelaksanaannya baik tenaga maupun biaya sesuai dengan apa yang telah direncanakan,” jelasnya.

Sementara itu, sasaran kegiatan fisik TMMD ke - 114 di empat wilayah Kodim jajaran Kodam III/Slw berupa pembangunan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masing - masing wilayah, lain hal kegiatan non  fisik akan dilaksanakan kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan bahaya stunting pada anak, protokol kesehatan, pembagian Sembako, posyandu, pengobatan massal, KB kesehatan, juga donor darah.

Dikatakan Kapendam, acara pembukaan TMMD di Kabupaten Garut yang berlokasi di Desa Ciwangi Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut dihadiri Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Slw Brigjen TNI Asep Syarifudin. Kasdam III/Slw beserta rombongan tiba di lokasi Pembukaan TMMD Ke-114 di Ds Ciwangi Kec. Bl. Limbangan Garut, disambut Kasrem 062/Tn, Dandim 0611/Garut beserta Forkopimda.

Kegiatan diawali paparan Dandim 0611/Garut Letkol Czi Dhanisworo, menyampaikan laporan kesiapan pelaksanaan kegiatan TMMD terpusat ke-114 Tahun 2022 di Desa Ciwangi Kec. Bl. Limbangan wilayah Kodim 0611/Garut. Inti paparan yaitu, penyampaian sasaran fisik dan sasaran non fisik.

Sasaran fisik itu sendiri meliputi sasaran pokok dan sasaran tambahan. Sasaran pokok berupa pekerjaan jalan Lapen Pj. 3.265 m x Lb 2,5 m x Tb.0.05 m, pekerjaan gorong-gorong Pj. 7 m x T.100 m, pembuatan gorong-gorong Pj. 5 m x T.0.50 cm, pembuatan TPT Pj 70 m x T. 100 Cm, pembuatan TPT Pj. 70 m x T. 2,5 m s.d 1.5 m. Sementara sasaran tambahan, yaitu pembuatan Posyandu dengan ukuran 6 m x 4 m dan Pos Kamling ukuran 4 m x 2 m.

Seusai acara paparan Dandim 0611/Garut, dilanjutkan upacara pembukaan TMMD dengan Irup Bupati Garut H. Rudy Gunawan, kemudian penyerahan peralatan TMMD kepada TNI dan masyarakat, serta penandatanganan berita acara serah terima pekerjaan TMMD.

Di akhir acara Kasdam III/Slw beserta rombongan meninjau lokasi kegiatan Pembangunan Fisik TMMD di Desa Ciwangi, Kecamatan Balubur Limbangan dan Desa Cigawir Kecamatan Selawi, Kabupaten Garut.

(Idam) LS

Gasak Mafia Tanah Takalar, LKBH Makassar Laporkan Oknum Polisi dan Staf BPN Takalar


SULAWESI SELATAN, LS - Mafia tanah kembali bikin ulah di Kabupaten Takalar, tak tanggung-tanggung sertifikat rekayasa yang dijadikan dasar melapor polisi diduga ada permainan hingga terbitnya sertifikat tersebut.

Pihak LKBH Makassar (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Makassar) yang menerima aduan warga terkait sertifikat bodong tersebut, digunakan pula untuk mencaplok tanah warga yang kini tak dapat ditanami jagung.

"Kami akan jadikan laporan polisi nomor LP/B/56/II/2022/SPKT/POLRES TAKALAR/POLDA SULSEK tertanggal 15 Februari 2022 sebagai bentuk laporan balik dengan menggunakan laporan polisi sebagai penekan kepada pemilik asli lahan," ungkap Muhammad Sirul Haq Direktur LKBH Makassar, ketika bersidang di pengadilan agama Makassar, Rabu, 27/7/2022.

"Sengaja pak, kami laporkan ke LKBH Makassar supaya mendapat pengawal hukum, karena tanah kami yang diperoleh dari jual beli ternyata dibuatkan sertifikat," ujar Musdiana, S.Pd. selaku pemilik lahan persawahan.

Lokasi tanah sendiri terletak di Desa Kale Lantang dulunya Desa Lantang akibat pemekaran, kecamatan polongbangkeng selatan, kabupaten Takalar dengan nomor sertifikat hak milik 23 atas nama Tenge Bin Nunggu seluas 3.523 meter, terbit di tahun 16/1/1992.
"Namun BPN Takalar menerbitkan sertifikat pengganti untuk tetangga tanah kami, sekitar tahun 2012 tapi tetap tertulis terbit 1992, tapi gambar ukur berubah dengan nomor ukur yang sama dengan gambar ukur yang baru itu mengambil tanah kami," tambah Musdiana S.Pd.

Lebih lanjut Musdiana S.Pd mengutarakan, "yang mencaplok dan membuat laporan polisi terhadap kami ini di polres takalar atas nama mo'mina daeng ngagi, dimana pada sertifikat asal kami yakin bukan atas nama dirinya dan perubahan gambar ukur lahan yang berbeda jauh."

Pihak LKBH Makassar akan mempersoalkan kasus mafia tanah ini ke kejaksaan tinggi Makassar, Polda Sulsel, Polres Takalar, menteri agraria, jika perlu langsung ditembuskan pula ke presiden Joko Widodo.

"Kami optimistis laporan mafia tanah ini akan cepat ditangani, sebagaimana fenomena mafia tanah di Indonesia yang kini banyak mendekam di penjara dikarenakan telah menjadi penyakit menjalar SE Indonesia," aku Muhammad Sirul Haq Direktur LKBH Makassar.

(Andi B) LS

Selasa, 26 Juli 2022

Oknum Pendeta Gagahi Anak Dibawah Umur Kepergok Istri, Dilaporkan Orang Tua Korban ke Polisi


KETAPANG, LS - Entah apa yang merasuki pikiran, GAK,( 59 tahun) selaku seorang Pendeta yang seharusnya memberikan bimbingan rohani kepada para pengikutnya termasuk keluarganya sendiri, namun justru sebaliknya malah mengajarkan hal yang melanggar ketentuan Agama yang di anutnya dengan melakukan perbuatan 'Asusila' di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. (26/07/2022).

Ayah dari 2 orang anak dan masih terikat dalam sebuah perkawinan ini, melakukan tindakan Asusila dengan anak dibawah umur, yang justru kemudian diketahui bahwa anak gadis tersebut adalah mantan pacar dari anaknya sendiri dan hal tersebutpun sebelumnya kerap di lakukan juga oleh anak sang Pendeta. 

"Kepada sejumlah Awak Media saat konferensi pers di Mapolres Ketapang, Senin (25/7/22). Tersangka (GAK), mengungkapkan secara terbata bata saat menjawab pertanyaan apakah dia menyesal melakukan tindakan Asusila pada anak bawah umur ini." Saya malu, menyesal dan memohon maaf kepada masyarakat," katanya, dengan wajah menghadap ke dinding tembok, membelakangi sejumlah Awak Media.

Terkuaknya Aib ini, sebagaimana disampaikan Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, melalui Kasat Reskrim M Yasin, dalam konferensi persnya menuturkan bahwa, "Peristiwa  ini menyusul adanya laporan orang tua korban bernama KAR, ke Polsek Jelai Hulu, Ketapang, bahwa Jumat pekan  lalu, (15/7/22), sekitar pukul 13.30 WIB, terjadi tindak pidana asusila terhadap anaknya yang masih  dibawah umur 16 tahun," "tuturnya.

Lebih lanjut Kasat Reskrim M Yasin menerangkan kronologi kejadian tersebut. "Peristiwa berawal, saat pelaku GAK bersama istrinya PBE ( 51 tahun) numpang nginap di rumah orang tua korban. Saat kejadian tersangka bersama istrinya sedang berkunjung ke Desa sebelah ke rumah orang tuanya. Sehingga di rumah tersebut, tinggallah pelaku dan istrinya serta korban. Saat istri pelaku pergi meninggalkan  rumah, pelaku menggunakan kesempatan tersebut melakukan  tindakan asusila terhadap korban di dalam kamar. Rupanya perbuatan asusila ini kepergok istri. Pelaku langsung kabur dengan sepeda motor, setelah sempat mendorong istrinya hingga terjatuh," paparnya.

"Pelaku rupanya kabur hingga ke  Palangkaraya selama dua hari, dan akhirnya berhasil ditangkap Polres Palangkaraya, Kalteng dan akhirnya dibawa ke Polres Ketapang," sambung Yasin.

"Polres Ketapang terus mengembangkan kasus ini, dan terungkaplah, atas pengakuan korban bahwa korban ternyata pernah mengalami tindakan asusila dari anak pendeta GAK , tahun 2021. Oleh orang tua korban, Pendeta dan anaknya dilaporkan ke Polisi,"tandas Kasat Reskrim M Yasin

Kepada awak media, Tersangka GAK mengakui kalau perbuatan asusila terhadap korban, telah dilakukannya 10 kali  sepanjang tahun 2022, diberbagai lokasi dan bahkan di lingkungan sekitar tempat ibadah.

Tersangka mengaku telah mengenal korban sejak 2021 silam. Ia berencana mengawini korban, setamat SMA-nya. Pelaku juga mengakui bahwa dia telah pisah ranjang dengan istrinya dalam 2 tahun terahir ini.

Atas perbuatan Asusila ini, pelaku dapat dijerat dengan Undang undang perlindungan anak, paling singkat 5 tahun paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp. 5 Milyar.

(EY) LS

Sumber:Humas Polres Ketapang,Polda Kalbar.

Senin, 25 Juli 2022

Pelaku Ipar Dan Adik Korban, Polres Rohil Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana Dalam 24 Jam


ROKAN HILIR, LS - Polres Rokan Hilir (Rohil) mengungkap kasus pembunuhan berencana disertai penganiayaan berat dengan korban pasangan suami istri, Roni Hengki (32) dan Uli Susanti (23) warga Kepenghuluan Pelita Paket C, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, yang terjadi pada Jumat (22/7/2022) malam. Kedua pelaku berhasil ditangkap dalam hitungan 24 jam setelah kejadian, (24/07/2022).

Pelaku dari pembunuhan sadis tersebut tak lain merupakan orang dekat korban sendiri yakni, YSS adik ipar dan MA yang merupakan adik kandung korban sendiri. 

Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto didampingi Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Farris Nursanjaya dan Kanit Reskrim Iptu M Sodikin mengatakan bahwa,"Korban Uli Susanti tewas di dalam kamar usai dibantai menggunakan senjata tajam jenis golok atau parang," katanya (23/07/2022).

Sedangkan suaminya, Roni Hengki mengalami luka serius di bagian kepala dan saat ini masih dirawat di salah satu rumah sakit di Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah, Rohil.

"Kedua pelaku juga merupakan pasutri. Eksekutor tunggal adalah suami MA yang berinisial YSS beralamatkan di Emplasmen Torgamba, Kabupaten Labusel Provinsi Sumatera Utara,” ujar AKBP Andrian.

Andrian menjelaskan, motif pelaku menghabisi korban karena sakit hati dikarenakan pernikahan mereka tidak direstui oleh pihak keluarga korban dengan alasan beda agama.
"Korban ini yang paling menentang dan terlalu mencampuri urusan rumah tangga mereka. Dan pengakuan pelaku bukan karena ingin merampok, namun usai membunuh korban, pelaku sempat ngambil kalung emas dari leher korban," jelas Adrian.

Pembunuhan ini sendiri lanjut AKBP Adrian, sudah direncanakan oleh pelaku pada dua hari sebelumnya yakni Rabu 20 Juli 2022 lalu.

“Sehari sebelumnya, YSS datang ke kontrakan MA yang berbeda di KM 4 Bahtera Makmur Kecamatan Bagan Sinembah. Kedatangannya untuk mengajak MA rujuk kembali. MA mengiyakan ajakan dari YSS, setelah mereka bersepakat untuk rujuk akan tetapi keluarga dari MA tidak menyetujuinya dikarekan perbedaan agama,” sebut Adrian.

"Dan pelaku YSS ini beranggapan bahwa kondisi tersebut dikarekan hasutan dari korban Uli Susanti," ungkapnya.

Tepatnya pada Jumat (22/7/2022) pagi, MA datang bertamu ke rumah korban atas perintah dari pelaku YSS untuk membaca situasi di dalam rumah. 

Lalu setelah seharian penuh di rumah korban, sekitar pukul 18.00 WIB, MA menyuruh YSS masuk ke dalam rumah dan bersembunyi di kamar dengan membawa parang yang sudah dipersiapkan oleh MA dari gudang rumah korban.

Sebelum pulang MA ini juga telah membuat teh manis dingin yang sudah dicampur obat tetes mata agar tertidur, kemudian bergegas pulang dan memberitahukan posisi kamar korban dan posisi senja tajam jenis parang yang sudah dipersiapkan MA melalui aplikasi Messenger.

Kemudian sekira pukul 20.30 WIB MA minta diantar pulang dengan korban RHT, beralasan ada tamu. Lalu RHT mengantarkan MA ke rumah kontrakannya.

"Saat itulah pelaku YSS mengambil senjata tajam jenis parang yang telah disiapkan oleh MA dan masuk ke kamar korban Uli Susanti untuk menghabisinya dengan cara mengorok dan menebas tengkuk dari korban hingga korban meninggal dunia," ungkapnya.

Tak lama setelah Uli Susanti tewas, pelaku menunggu korban Roni, dan begitu korban masuk rumah, langsung disambut ayunan parang dan mengenai kepala korban. 

Korban sempat berteriak minta tolong, dan didengar warga. Disaat yang bersamaan, Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Roby Sugara sedang melakukan sambang warga di teras rumah Datuk Penghulu Pelita. Kemudian bersama warga menuju sumber suara teriakan.
Warga sempat melihat pelaku yang sedang menyeret korban kearah belakang rumah korban. Kemudian petugas bersama warga mengepung pelaku dan berhasil merungkusnya.

"Akibat kejadian tersebut korban Uli Susanti meninggal di tempat, dan suaminya masih di rawat di rumah sakit akibat dari luka bacokan dibeberapa bagian tubuhnya," terang Kapolres.

"Kedua pelaku diancam Pasal 340 Jo Pasal 338 Jo Pasal 365, pembunuhan berencana, dengan hukuman seumur hidup atau hukuman mati," tutup AKBP Adrian.

(Ansori)  LS

Sukses Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2022, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta Berikan Apresiasi


JAKARTA, LS - Bersama ini Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pusat siap mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dan Ketua Umum (Ketum) PSMTI Pusat Wilianto Tanta mengapresiasi digelarnya pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) " Minggu 24 Juli  2022.

Menurutnya "Kita harus dukung program hemat energi yang dibuat pemerintah dan lewat pameran ini saya ajak hadir untuk menyaksikan (kendaraan listrik). Sebab, program pemerintah untuk hemat energi tidak merugikan masyarakat, polusi bahan bakar tidak tinggi, dan ini produk anak bangsa," ujarnya saat menghadiri Periklindo Electric Vehicle Show di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (24/7/2022).

Semangat itu di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum PSMTI Pusat Dept Kaderisasi Johnny Situwanda,S.H memandang bahwa pameran ini luar biasa karena pertama sekali diadakan untuk kendaraan listrik secara keseluruhan. 

"Sangat luar biasa pameran ini diadakan, disponsori Periklindo. Pameran ini selain memperkenalkan mobil-mobil listrik, juga mendukung pemasaran di seluruh Indonesia," katanya. 

Lebih lanjut, Johnny mengungkapkan, pameran PEVS 2022 diikuti banyak negara di antaranya yakni dari Korea Selatan dan China.

"Memang ini satu-satunya pameran (kendaraan listrik) yang menyedot banyak peminat dari masyarakat Indonesia, terutama di Jakarta "Sebab, mobil listrik ini merupakan kendaraan masa depan, kita ketahui penggunaan bahan bakar bisa menyebabkan pemanasan global, harus dikurangi demi kesehatan, sehingga mobil listrik diluncurkan," tutur Johnny. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Periklindo Tenggono Chuandra Phoa menambahkan, harga bahan bakar minyak (BBM) dalam tren kenaikan saat ini, sehingga lebih bijak jika diganti memakai kendaraan listrik. 

"Kendaraan listrik untuk kebersihan udara atau lingkungan hidup karena Indonesia ikut kesepakatan PBB terkait lingkungan hidup. Selain itu, sekira Rp 400 triliun subsidi pemerintah sudah sangat tinggi, dengan (kendaraan listrik) bisa dialihkan untuk pembangunan proyek pemerintah setiap tahun," terangnya.

Yang dimana Pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 resmi dibuka hari ini di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2022) " Dan diketahui Event ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko," tutupnya. 

(Red) LS

Minggu, 24 Juli 2022

Polres Pamekasan Amankan Dua Tersangka Pelaku Pemerasan Terhadap Mantan Kades Tanjung Terduga Korupsi Dana Desa


KABUPATEN PAMEKASAN, LS - Polres Pamekasan, Madura mengamankan dua tersangka pemerasan terhadap mantan Kepala Desa bernama Saridah di Desa Tanjung, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, (24/07/2022).

Dua tersangka itu ditangkap di Cafe Tomang, Dusun Badung Tengah, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan oleh anggota Opsnal Satreskrim Polres Pamekasan, Senin (18/7/2022) sekira pukul 15.00 WIB.

Penangkapan dua tersangka itu berdasarkan laporan Polisi Nomor: LP/B/ 355 / VII / 2022 / SPKT / POLRES PAMEKASAN / POLDA JAWA TIMUR, tanggal 18 Juli 2022.

Satu di antara dua tersangka yang diamankan itu berprofesi sebagai wartawan media online yakni berinisial MS, warga Dusun Oro Timur, Desa Bujur Timur, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan.

Sedangkan satu tersangka lainnya bekerja sebagai ASN Kecamatan Pegantenan, yaitu berinisial SB, warga Jalan Raya Pegantenan, Rt/Rw 002, Desa Pegantenan, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan.

Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto menyampaikan, adanya pemerasaan ini bermula dari laporan korban ke Kantor Satreskrim Polres Pamekasan, pada Senin (18/7/2022) sekira pukul 20.42 WIB.

Perempuan kelahiran 9 Juli 1982 serta mantan Kepala Desa  itu melapor karena menjadi korban pemerasan oleh seorang oknum wartawan media online berinisial MS.

Dari keterangan korban selaku mantan Kepala Desa mengaku bahwa, "Awal mula terjadinya pemerasaan itu pada Mei 2022 lalu. Saat itu, oknum wartawan media online tersebut memberitakan perihal adanya sebuah pembangunan di Desa Tanjung. Dalam berita online yang ditulis oknum wartawan itu menjelaskan adanya dugaan penyelewengan penggunaan Dana Desa (DD)," terangnya.

Usai berita itu terbit, tersangka menjelaskan kepada korban bisa menyelesaikan perihal permasalahan di dalam berita tersebut. Tersangka menawarkan terhadap korban akan menghapus pemberitaan tersebut namun dengan syarat diganti uang.

"Proses kejadian kesepakatan uang tersebut melalui tersangka ASB. Hingga akhirnya disepakati untuk melakukan pertemuan antara korban dengan dua tersangka itu di Cafe Tomang," kata AKBP Rogib Triyanto sewaktu konferensi pers di Gedung Bhayangkara Polres Pamekasan, Sabtu (23/7/2022).

Menurut AKBP Rogib Triyanto, dua tersangka pemerasan itu ditangkap saat hendak menerima uang dari korban.

"Di lokasi penangkapan," ungkap Rogib Triyanto,"Polisi mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp 4 juta. Selain itu, sebuah Hp Samsung Galaxy A03 warna Hitam dan Hp iPhone 7 juga diamankan sebagai barang bukti."

"Tak hanya itu," lanjut Triyanto,"Polisi juga mengamankan sebuah Id Card Media dan pakaian hem milik oknum wartawan itu bertuliskan nama salah satu media."

Lebih lanjut Kapolres Pamekasan menuturkan bahwa," Berdasarkan pemeriksaan awal Polisi, oknum wartawan media online itu mengaku tidak memeras, namun membantu menyelesaikan masalah terkait pemberitaan yang diberitakan melalui media online. Namun dari penjelasan tersangka ASB, oknum wartawan itu meminta uang sebesar Rp 80 juta sebagai ganti penghapusan berita. Permintaan uang sebesar itu sempat terjadi tawar menawar, hingga turun menjadi Rp 60 juta.Hingga akhirnya terjadi kesepakatan meminta Rp 30 juta," tuturnya.

"Semua proses tawar menawar tersebut melalui ASB sebagai perantara yang mengomunikasikan terhadap korban," ungkap AKBP Rogib Triyanto.

"Bahkan menurut pengakuan tersangka," lanjutnya," Bila korban tidak memberi uang sesuai permintaannya dan mengulur waktu pembayaran, maka mengancam akan mengunggah berita lain terkait penggunaan Dana Desa yang diduga diselewengkan di Desa Tanjung, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan."

Penuturan AKBP Rogib Triyanto, tersangka oknum wartawan itu memanfaatkan pekerjaannya sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan dengan menakut-nakuti korban dan akan menyebarkan berita penyelewengan Dana Desa.

Kapolres Pamekasan menegaskan bahwa,"Kini tersangka MS dikenai pasal 368 ayat 1 Sub 369 ayat 1 Sub 378 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.Sedangkan tersangka ASB dikenai pasal 368 ayat 1 Sub 369 ayat 1 Sub 378 Jo 55 ayat 1 dengan ancaman dengan ancaman penjara 9 tahun," pungkas AKBP Rogib Triyanto.

( Red/Panji ) LS

Sabtu, 23 Juli 2022

Kunker ke-Kodam/Slw, Kasad: “Keberhasilan Dan Kemenangan Berasal Dari Keberanian Untuk Merubah Sesuatu Yang Baru"


BANDUNG, LS - Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menyambut sekaligus mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Kodam III/Slw. 

Salah satu agenda kunjungan kerja Kasad ke Wilayah Kodam III/Slw adalah memberikan pembekalan kepada 144 Pasis Dikreg XLIX Sesko TNI TA. 2022, bertempat di Gedung Graha Adibrata, Sesko TNI Jl. R.A.A. Martanegara No. 11 Lengkong, Kota Bandung Jabar, Jum’at (22/07/2022).

Hal tersebut dibenarkan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto saat mendampingi Pangdam III/Slw melaksanakan kegiatan di Sesko TNI. 

Lanjutnya dikatakan, dalam arahannya Kasad menyampaikan, bahwa ancaman yang dihadapi saat ini lebih komplek karena menyangkut dengan persatuan dan kesatuan bangsa. Sementara itu pertahanan dan keamanan Negara merupakan faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup Negara. 

“Tanpa mampu mempertahankan diri terhadap ancaman yang datang, maka sebuah Negara tidak akan dapat mempertahankan hidupnya,” ujar Kasad.

Lebih jauh Kasad menuturkan, Perang Darat bersifat multidimensi yang melibatkan tidak hanya militer saja, tetapi juga melibatkan seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Para pendahulu kita membangun sebuah sistem pertahanan yang melibatkan seluruh komponen pertahanan negara yang disebut Sishanta. 
   
Terkait masalah ketahanan pangan, Kasad mengatakan bahwa, TNI  Angkatan Darat berbuat sesuai dengan 7 Perintah Harian Kasad, yaitu “TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi”. Program ketahanan pangan di seluruh Kotama sudah  dilaksanakan. Dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan pemerintah Daerah, Swasta, Perguruan Tinggi serta masyarakat.  Begitu juga menyangkut Stunting yang diakibatkan oleh kurangnya asupan gizi dampak dari Covid-19. Dalam penanggulangannya, Kasad dikukuhkan sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting.

Begitu pula dengan ketersediaan air bersih, Kasad menyampaikan bahwa kontur geografi wilayah dan letak air di beberapa tempat di Indonesia berada di bawah dataran hunian penduduk, sehingga tidak dapat dimanfaatkan. Untuk mengatasi kondisi tersebut, TNI AD melakukan pemasangan pompa Hidram dan pengeboran air. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di beberapa daerah di seluruh Indonesia, hingga saat ini terdapat 113 titik yang dilaksanakan dengan program TNI Manunggal Air. 

Kasad juga menegaskan terkait lahan-lahan tidak produktif, agar ditanami jagung, gandum dan sejenisnya.  Semuanya untuk masyarakat serta untuk ketahanan pangan.  Kasad pun mengapresiasi para Pangdam yang telah melakukan inovasi-inovasi dalam membantu masyarakat.

“Keberhasilan dan kemenangan berasal dari keberanian untuk merubah sesuatu yang baru. Pemimpin harus punya imajinasi, inovasi, visi dan misi, harus punya cita-cita dan harapan,” tegasnya.

Kasad menambahkan bahwa, Pemimpin harus berani mengambil keputusan. Kalau keputusan itu benar itu bagus, kalau salahpun lebih bagus daripada tidak berani sama sekali. 

(Idam) LS

POSTINGAN TER UP-DATE

POSTINGAN TER UP-DATE

Bertekad Memacu Pembangunan Industri Petrokimia di Indonesia, Kemenperin Aktif Siapkan Sumber Daya Manusia Kompeten

JAKARTA, LS - Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus memacu pembangunan industri petrokimia dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar do...

Postingan Unggulan

POSTINGAN POPULER

POSTINGAN POPULER

Postingan Populer

LS NASIONAL

LS NASIONAL

NASIONAL

LS DAERAH

LS DAERAH

DAERAH