KABUPATEN BEKASI, LS -
Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi
mengadakan kegiatan rutin Program Kementerian Agama
bertemakan,"Bimbingan Perkawinan Remaja Usia Sekolah Dilingkungan
Kementerian Agama Kabupaten Bekasi Angkatan IV Tahum 2022", bertempat di
ruang Balai Nikah, pada (24/08/2022).
Dalam
keterangannya kepada Awak Media usai acara di laksanakan Fasilitator
Pembimbing Perkawinan sekaligus sebagai Penyuluh dalam kegiatan
tersebut, Doddi Supriadi SHI mengatakan bahwa," Ini program dari
Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, jadi di lakukan beberapa kegiatan
yang di dalamnya pesertanya adalah remaja-remaja usia sekolah. Diambil
dari berbagai Sekolah sesuai tempat kegiatan, kalau di Tambun..di sini
kebetulan ada yang dari Tekad Bangsa, ada yang dari Yaping dan Yapin.
Ini di laksanakan beberapa kegiatan," katanya.
"Mengenai
kegiatan tersebut di laksanakan di seluruh Kabupaten Bekasi, tidak di
laksanakan serentak. Jadi wilayah-wilayah yang siap melaksanakan. Ini
bukan program KUA tapi dari Kementerian Agama langsung," imbuh Doddi.
Menurut
Doddi para Fasilitator yang memberikan Penyuluhanpun adalah mereka yang
telah mendapatkan Sertifikasi secara resmi dari kementerian Agama dan
telah mendapatkan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) secara terpadu.
"Yang
mengisinyapun adalah para Fasilitator terbintek yang sudah pernah ikut
bimbingan dan sudah tersertifikasi, jadi enggak sembarangan dan siswa
yang mengikutipun mendapatkan Sertifikat dan ini perwakilan dari
tiap-tiap Sekolah," ungkapnya.
Mengenai
Fokus Target Kementerian Agama didalam melakukan kegiatan Bimbingan
Perkawinan Anak Usia Sekolah, Doddi menegaskan bahwa," Fokus Targetnya
adalah meminimalisir usia dini Pernikahan, kejadian sekarangkan banyak
yang MBA (Married By Accident). Banyak dari anak Sekolah ketika lulus
Sekolah bukannya dia meneruskan sekolah atau kuliah atau bekerja, malah
dia menikah gara-gara terlanjur, maka kita arahkan sejak dini agar
jangan sampai terjadi seperti itu," papar Fasilitator.
Mengenai
target penyuluhan untuk seluruh Sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan
Tambun Selatan secara masif dan serentak guna menjangkau lebih banyak
peserta yang dapat hadir dan menerima bimbingan tekhnis dari para fasilitator secara langsung, Doddi Supriadi mengungkapkan bahwa semua
tergantung anggaran dsri Kementerian.
"Itu
tergantung anggaran dari Kementerian, kemungkinan scedule untuk itu ada
kedepannya...dan harus ada kerjasama dengan Dinas Pendidikan serta
Steikholder terkait. Jadi setiap tahun juga di adakan regulasi untuk
ini. Tapi kemungkinannya tempatnya tidak di satu ini, tapi
berpindah-pindah. Ini dilakukan sudah lama sudah sejak tahun 2019 sampai
saat ini, tapi kebetulan Tambun Selatan baru sekarang yang di tempati
penempatannya saja, tapi kalau sebenarnya dari Sekolah kita ngambil dari
mahasiswa dari Sekolah, bukan SMP tapi SMA dan Mahasiswa..targetnya
itu," ungkapnya.
Doddi mengutarakan bahwa, Animo para Orang Tua murid rata-rata bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut.
"Kan
ketika saya sudah melaksanakan pernah beberapa kali, Animo dari
anak-anak jebolan begini, ya mereka pada Antusias..ya mengikuti apa yang
dia utarakan ketika disini..bahkan Cita-cita pengen jadi apa,"
jelasnya.
Mengenai
kendala yang di hadapi di dalan melaksanakan kegiatan tersebut Doddi
mengatakan bahwa," Sejauh ini tidak ada kendala, paling hanya penyediaan
tempat saja," tandasnya.
Fasilitator
berharap bahwa kegiatan tersebut dapat terus di lakukan secara berkala
dan berkesinambungan serta dapat di laksanakan sebaik-baiknya agar
bermanfaat dan menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Dalam
pantauan Awak Media di lokasi, tampak para peserta sangat Antusias di
dalam menerima bimbingan penyuluhan tentang Perkawinan Diusia Sekolah
tersebut. Ditambah dengan kepiawaian Fasilitatornya dalam memberikan
penyuluhan kepada para peserta.
(Joggie) LS