LONTAR SINGOSARI

LONTAR SINGOSARI

Minggu, 25 September 2022

Upacara Pembukaan Pendidikan Pertama Bintara TA 2022 Dipimpin Danrindam III/Slw

BANDUNG, LS - Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Danrindam) III/Slw Kolonel Inf Lukman Hakim mewakili Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, pada Jum'at (23/09/2022), memimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD 2022 yang dilaksanakan di lapangan Patriot Secaba Rindam III/Slw Jl. Arcamanik, Sindanglaya, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. (24/09/2022).

Upacara pembukaan pendidikan pertama Bintara TNI AD TA 2022 yang diikuti 323 siswa ditandai dengan pernyataan resmi pembukaan pendidikan dan penyematan tanda siswa serta pengucapan janji siswa.

Pangdam III/Slw dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Danrindam III/Slw, mengawali amanatnya mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah lulus dalam seleksi mengikuti Pendidikan Pertama Bintara TNI. Pangdam juga mengapresiasi atas niat dan tekadnya untuk bergabung menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat.

Lanjut dikatakan Pangdam dalam amanat tertulisnya mengatakan bahwa, Profesi Prajurit TNI AD, merupakan ladang untuk pengabdian yang menuntut dedikasi, loyalitas, pengorbanan jiwa bahkan raga, yang sepenuhnya akan diabdikaan untuk kepentingan bangsa dan negara.

“Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) yang sebentar lagi akan kalian ikuti adalah pintu gerbang pertama sekaligus kawah chandra dimuka untuk mendidik, melatih dan menempa kalian menjadi prajurit TNI AD. Kalian akan dididik dan dilatih untuk menjadi Bintara yang tangguh, kuat dan profesional yang berpegang teguh pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, serta menjunjung tinggi Pancasila,” ujarnya dalam amanat tertulis.

Mengakhiri amanatnya, Pangdam berpesan kepada para siswa agar mengikuti pendidikan dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab disertai semangat pantang menyerah, tekad yang kuat serta keyakinan untuk meraih prestasi terbaik demi mewujudkan cita-cita menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat.

“Siapkan fisik dan mental untuk mengikuti Pendidikan Pertama Bintara. Jaga kekompakkan dan kebersamaan diantara sesama peserta, dengan menghilangkan rasa egois dan sikap arogan yang bisa merugikan diri dan orang lainlain," tutup pesan tertulisnya.

Turut hadir pada acara tersebut, para Kabag dan para Katim Rindam III/Slw, para Komandan jajaran  Rindam III/Slw, Wakakesdam III/Slw, Wakabekangdam III/Slw, Pabandyabindik serta Kajasdam III/Slw.

(Amir) LS


 

 

Oknum Aparat Desa Asem Disinyalir Lakukan Pemotongan Rp 200 Ribu Pada Pembagian Bansos BLT BBM

CIREBON, LS - Pembagian Bansos BLT BBM di Desa Asem, Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Cirebon di Duga telah dilakukan Pemotongan sebesar Rp. 200 ribu oleh Oknum Aparat Desa setempat,(24/09/2022).

"Pada Hari Jumat (16-09-2022) yang bertempat di RW 08 telah dilakukan pembagian Bansos BLT BBM", ucap salah seorang warga Desa Asem (LN) kepada Media, baru-baru ini di rumahnya.

Menurut LN,"Saat menerima dari pihak Pos sebesar Rp.500 ribu, namun setelah itu masih di area yang sama kami dimintai lagi Rp.200 ribu yang katanya sesuai kesepakatan pada Kamis di Kantor Desa sebelumnya bahwa menurut Pak Kuwu Asem dana itu adalah untuk warga yang tidak dapat bansos BLT BBM", paparnya.

Hal senada juga dikatakan (SY) yang mengaku hanya bawa pulang Uang Rp 300 rubu dan sembako dari E Waroeng yang kebetulan BPNT saat di gesek dapat sembako juga, "Saya bawa pulang hanya 300 ribu yang awalnya Nerima 500 ribu dari pihak Pos dan karena kartu BPNT dicek juga dapat maka saya pulang juga membawa sembako BPNT", ujarnya.

Kuwu Asem, H Oman melalui Sekretaris Desa Asem Kecamatan Lemah Abang Kabupaten Cirebon, saat ditemui di Kantornya tidak mengakui adanya pemotongan dana Bansos BLT BBM sebesar 200 riu, katanya diberikan sesuai yaitu 500 ribu, "Itu tidak benar pak, kita bagikan uang sesuai yang dikasih pihak Pos tanpa adanya pemotongan", ucap Sekdes yang ditemani Kaur Program, Misbah yang ditengarai sama-sama sengaja menutupi adanya pemotongan Bansos BLT BBM sebesar 200 ribu.
.
Ditemui dikantornya, Rabu (21/09/2022) Camat Lemah Abang, Edi Prayitno, mengatakan akan kroscek terlebih dahulu ke pihak Desa Asem apakah benar atau tidak adanya pemotongan 200 ribu pada Bansos BLT BBM di Desa Asem tersebut.

"Kita akan kroscek ke Desa Asem apakah memang benar atau tidak adanya pemotongan BLT BBM didesa tersebut", ucapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Gunarsa menegaskan bahwa,"Apapun alasannya dana Bansos BLT BBM tidak boleh dipotong sepeserpun, jadi kami tegaskan tidak boleh ada pemotongan berapa pun untuk BLT BBM, kalau ada maka itu sudah ranahnya pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindaklanjutinya," tegas Gunarsa yang dihubungi wartawan lewat Whaatsapnya, pada Jumat (23/09/2022).

(A Hidayat) LS

Selasa, 20 September 2022

Menuai Pelaporan, Para Oknum Pejabat Pemkab Karawang Terindikasi Lakukan Penculikan Dan Penganiayaan Jurnalis

KARAWANG, LS - Dengan kondisi psikis masih trauma, Gusti Gumilar atau yang akrab disapa Junot melaporkan peristiwa miris yang menimpanya ke aparat penegak hukum.(20/09/2022).

Didampingi puluhan wartawan dan kuasa hukumnya, Junot yang juga berprofesi sebagai wartawan melaporkan tindakan kekerasan dan penganiayaan yang menimpanya , diduga dilakukan oleh oknum pejabat Pemerintahan Daerah Kabupaten Karawang ke Polres Karawang dengan nomor laporan STTLP/1749/IX/2022/SPKT.RESKRIM/POLRES KARAWANG/POLDA JAWA BARAT, Senin (19/9/2022) pukul 20:00 WIB.

Kepada awak media yang menemaninya, Junot pun menuturkan kronologis kejadian.

"Usai acara launching Persika 1951 saya kebetulan masih distadion, saya dibawa keruangan yang dulu bekas kantor PSSI Karawang di Stadion Singaperbangsa, ruangan ditutup dan tidak boleh ada yang masuk selain orang-orang dia. Megang hp pun komunikasi terbatas bahkan sampai sekarang hp saya disita oknum ajudan dan gak tau dimana. Saya disitu dipress ditanya Zenal dimana. Saya mulai menerima pukulan dari kalangan suporter ,terus dia sendiri mencekoki saya dengan minuman keras," kata Junot menuturkan.

"Bahkan oknum pejabat berinisial A itu untuk ketiga kali mencekoki saya dengan air kencing. Dia juga melakukan pemukulan dan penyikutan dikepala. Kemaluan saya juga ditendang juga oleh oknum lainnya. Bahkan A ini juga melakukan pengancaman. Ada sekitar 4-5 orang yang memukuli saya saat itu," ulasnya.

Dikatakan Junot lagi, penganiayaan diterimanya dari malam hari sampai pagi. Ia sadarkan diri dan bisa pulang karena dijemput saudaranya. Ia diselamatkan ke salah satu kantor dinas. Dan baru pulang kerumah pukul 18:00 WIB, Minggu (18/9/2022).

"Saya dianggap provokasi, dan meng up soal jabatan kosong, dan sorotan saya lainnya mengenai launching Persika," kata Junot lagi ketika ditanya mengapa ia sampai mendapatkan penganiayaan oleh oknum pejabat tersebut.

Bahkan menurut Junot, pelaku diduga tidak hanya oknum pejabat itu saja, namun ada oknum ajudan berinisial R yang juga Pegawai Negeri Sipil (PNS) Karawang.

"Ada juga ancaman bahwa saya jangan buka LP, Kalau buka LP saudara saya diancam akan diberhentikan dan ada ancaman pembunuhan dengan mengatakan nanti anak saya jadi anak yatim. Dan disitu setahu saya ada sekitar 4-5 orang oknum PNS, dan saya kenal," imbuhnya.

Dijelaskan Junot lebih lanjut, penganiayaan yang diterimanya terpisah dengan Zenal yang juga merupakan seorang jurnalis.

"Sambil menjemput Zenal kerumahnya pun, saya masih dianiaya di dalam mobil. Dan Zenal dijemput paksa itu, pukul 04:00 dini hari,"pungkasnya.

Ditempat yang sama ,Chandra Irawan, SH selaku kuasa hukum korban meminta pihak kepolisian segera mengungkap kasus dugaan pemukulan dan penganiayaan terhadap wartawan yang adalah pimpinan redaksi AlexaNews.id.

"Tim kuasa hukum akan mengupayakan permohonan perlindungan saksi dan korban," kata Chandra Irawan.

"Selain perlunya rehabilitasi atas psikologis korban," imbuhnya lagi.

"Tahap penyelidikan belum pada lidik dan itu Kewenangan penyidik namun malam ini juga akan masuk tahap BAP." Chandra menambahkan. 

(Red) LS

Sering Beri Pengobatan Gratis, Satgas Yonif 645/Gty Terima Senpi Rakitan Dari Warga Perbatasan

SANGGAU, LS - Sering memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat perbatasan, Satgas Pamtas RI - Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha menerima satu pucuk senjata api rakitan dari warga Desa Pemodis, Kecamatan Beduai, Sanggau. Satu pucuk Senpi rakitan ini jenis Lantak ini diserahkan oleh saudara LI pada Sabtu (17/9) kemarin dirumahnya, Minggu (18/9/22).

Senpi rakitan tersebut diserahkan LI secara sukarela kepada Serda Sandi Firman beserta Prada M.Fariz Nur Rahim anggota Pos Koki Balai Karangan. Selain karena saudaranya sering diobati dan dibantu saat ada kesulitan oleh Satgas, alasan warga Pemodis menyerahkan senpi miliknya ini, karena menyadari bahwa hal tersebut melanggar hukum.

Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, di Pos Kotis Gabma Entikong mengatakan bahwa, tugas pokok Satgas Pamtas adalah menjaga kedaulatan NKRI, menjaga Pilar Batas Negara dan mencegah masuknya barang-barang Ilegal.

"Tidak hanya itu, kami juga melakukan kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) terhadap warga masyarakat perbatasan RI-Mly sektor Barat Kalimantan Barat", ujarnya (19/09/2022).

Selanjutnya mengatakan, penyerahan secara sukarela 1 pucuk Senpi rakitan jenis Lantak ini, sebagai bukti keberhasilan dari program Binter yang dilakukan kepada masyarakat perbatasan. Melalui metode Binter anjangsana dan pengobatan gratis kepada masyarakat menjadi dekat dengan TNI.

"Karena kedekatan inilah akhirnya timbul hubungan emosional antara Satgas Pamtas dengan mereka, sehingga masyarakat sampai dengan sukarela menyerahkan Senpi rakitan yang selama ini mereka kuasai tanpa ijin", tutupnya mengakhiri.

(Idam)LS


 

 

POSTINGAN TER UP-DATE

POSTINGAN TER UP-DATE

Bertekad Memacu Pembangunan Industri Petrokimia di Indonesia, Kemenperin Aktif Siapkan Sumber Daya Manusia Kompeten

JAKARTA, LS - Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus memacu pembangunan industri petrokimia dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar do...

Postingan Unggulan

POSTINGAN POPULER

POSTINGAN POPULER

Postingan Populer

LS NASIONAL

LS NASIONAL

NASIONAL

LS DAERAH

LS DAERAH

DAERAH